Liverpool Pertimbangkan Lepas Sang Legenda

Mohamed Salah di Ambang Pintu Keluar: Liverpool Pertimbangkan Lepas Sang Legenda

Mohamed Salah di Ambang Pintu Keluar: Liverpool Pertimbangkan Lepas Sang Legenda – Mohamed Salah, penyerang asal Mesir yang mahjong ways 2 telah menjadi simbol kejayaan Liverpool selama hampir satu dekade, kini berada di persimpangan jalan. Musim 2025/2026 menjadi titik balik yang mengejutkan, di mana performa sang bintang menurun drastis dan manajemen klub mulai mempertimbangkan opsi untuk melepasnya. Dalam dunia sepak bola, tak ada yang abadi—dan kini, bahkan nama sebesar Salah pun tak luput dari evaluasi.

Artikel ini akan mengupas secara mendalam situasi terkini Salah di Liverpool, alasan di balik kemungkinan transfernya, dampak terhadap tim, serta bagaimana klub dan suporter menghadapi potensi kepergian sang ikon.

👤 Mohamed Salah: Warisan yang Tak Terbantahkan

Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017 dari AS Roma, Salah telah mencetak lebih dari 200 gol dan memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions dan Premier League. Ia dikenal dengan kecepatan, ketajaman, dan konsistensi luar biasa di lini depan.

Namun, musim ini menjadi anomali. Dalam 11 pertandingan awal, Salah hanya mencetak 3 gol—angka yang jauh dari standar biasanya. Musim lalu, ia mencetak 47 gol di semua kompetisi, menjadikannya top skor klub dan salah satu pemain terbaik dunia.

📉 Penurunan Performa: Statistik yang Mengkhawatirkan

Musim Pertandingan Gol Assist Rata-rata Rating
2024/2025 52 47 12 8,3/10
2025/2026* 11 3 1 6,1/10

*Musim berjalan hingga Oktober 2025

Penurunan ini bukan hanya soal angka, tetapi juga soal kontribusi di lapangan. Salah terlihat frustrasi, sering kehilangan bola, dan gagal mengeksekusi peluang emas. Dalam laga melawan Manchester United, ia bahkan ditarik keluar saat tim sedang tertinggal—sebuah keputusan yang memicu spekulasi besar.

🧠 Faktor-Faktor yang Memicu Pertimbangan Transfer

1. Usia dan Fisik

Salah kini berusia 33 tahun. Meski masih bugar, penurunan fisik mulai terlihat. Kecepatan dan daya ledaknya tidak slot bonus seintens dulu, membuatnya lebih mudah dikawal oleh bek lawan.

2. Perubahan Taktik

Di bawah pelatih Arne Slot, Liverpool mulai mengadopsi sistem permainan yang lebih kolektif dan fleksibel. Peran Salah sebagai titik fokus serangan mulai tergeser oleh pemain seperti Cody Gakpo dan Dominik Szoboszlai.

3. Tekanan Finansial

Liverpool tengah mempertimbangkan untuk mendatangkan penyerang baru seperti Alexander Isak. Untuk mewujudkan transfer tersebut, klub perlu menjual beberapa pemain senior, dan Salah menjadi salah satu opsi paling bernilai.

4. Ketertarikan Klub Lain

Beberapa klub Arab Saudi dan MLS dikabarkan tertarik mendatangkan Salah dengan tawaran gaji fantastis. Hal ini bisa menjadi jalan keluar yang menguntungkan bagi semua pihak.

🗣️ Reaksi Suporter dan Legenda Klub

Keputusan untuk menjual Salah tentu tidak mudah. Ia adalah ikon, panutan, dan pemain yang dicintai oleh jutaan penggemar. Namun, sebagian suporter mulai realistis dan menyadari bahwa regenerasi skuad adalah hal yang tak terhindarkan.

Legenda klub seperti Jamie Carragher dan Steven Gerrard menyarankan agar klub mengambil keputusan berdasarkan kebutuhan tim, bukan nostalgia. Mereka menekankan pentingnya membangun tim yang kompetitif untuk masa depan.

🔍 Kandidat Pengganti Salah

Jika Salah benar-benar hengkang, Liverpool harus segera mencari pengganti yang sepadan. Beberapa nama yang masuk radar klub:

  • Alexander Isak (Newcastle United): Penyerang muda dengan insting gol tinggi dan fleksibilitas posisi.
  • Rafael Leão (AC Milan): Winger eksplosif yang bisa bermain di sisi kanan maupun kiri.
  • Jarrod Bowen (West Ham): Pemain Premier League yang sudah terbukti konsisten dan cocok dengan gaya bermain Liverpool.

🧩 Dampak terhadap Tim dan Strategi Jangka Panjang

Kepergian Salah akan membuka ruang bagi pemain muda seperti Ben Doak dan Kaide Gordon untuk berkembang. Selain itu, Liverpool bisa mengalokasikan dana transfer untuk memperkuat lini tengah dan pertahanan.

Secara taktik, Slot bisa lebih leluasa mengembangkan sistem permainan yang tidak bergantung pada satu pemain. Ini bisa membuat Liverpool lebih dinamis dan sulit ditebak.

🔮 Proyeksi Masa Depan Salah

Jika Salah memilih hengkang, ia kemungkinan besar akan melanjutkan karier di liga yang lebih santai secara fisik, seperti Liga Arab Saudi atau MLS. Di sana, ia bisa tetap menjadi bintang, mendapatkan gaji tinggi, dan memperpanjang masa kariernya.

Namun, jika ia memilih bertahan, Salah harus membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi bagian dari proyek Liverpool. Ia harus kembali ke performa terbaik dan menunjukkan bahwa usia bukan penghalang.

🏆 Kesimpulan: Dilema di Anfield

Liverpool kini berada di titik krusial. Melepas Mohamed Salah bukan sekadar keputusan teknis, tetapi juga emosional. Ia adalah legenda hidup, namun sepak bola adalah tentang masa depan. Klub harus memilih antara mempertahankan ikon atau membuka jalan bagi generasi baru.

Apapun keputusan yang diambil, satu hal pasti: warisan Salah di Liverpool akan tetap abadi. Ia telah memberikan segalanya untuk klub, dan jika waktunya berpisah tiba, itu harus dilakukan dengan hormat dan penuh penghargaan.